• Posted by : Unknown Sabtu, Februari 01, 2014

    Konnichiwa~
    Panas sekali siang ini..
    Oke, pada bagian kali ini saya akan membahas tentang "Perbedaan Pengucapan" dalam bahasa jepang ^_^ Materi ini sangat sederhana, tetapi sangat penting untuk diketahui, jadi.. Mari belajar bersama.

    Jika kata dalam bahasa Indonesia digunakan secara bebas, sementara orang Jepang mengucapkan perbedaan kata sesuai gender, umur, atau status sosial.

    Gaya bahasa Jepang ::
    Saya umpamakan ada 8 orang subjek pembicara dengan status dan gender berbeda, mereka adalah Anak laki, Anak perempuan, Lelaki slengean( orang Jepang umum ), Samurai / Yakuza, Kakek-kakek, Bawahan, Wanita dewasa, dan Orang Osaka, dan mereka mengucapkan ;

    Saya ( kamus = watashi) 私

    Anak laki = Boku
    Anak Perempuan = Atashi
    Laki Slengean ( kita ganti istilahnya menjadi laki dewasa ) = Ore
    Samurai = Sessha
    Kakek kakek = Washi
    Bawahan = Watakushi
    Wanita dewasa = Watakushi
    Orang Osaka = Wate / Washi

    Siapa Nama anda?( Onamae wa nanto osshaimasu ka )お名前は何とおっしゃいますか

    Anak laki = Kimi, namae nan to iu no?
    Anak Perempuan = Anata dare na no?
    laki dewasa = Temee, nani mono da?
    Samurai = Na o nano rei / na o nanorare yo
    Kakek kakek = Anta namae wa nan to iu’nja?
    Bawahan = O-namae o ukagatte moyoroshii deshou ka?
    Wanita dewasa = Anata, o-namae wa?
    Orang Osaka = Ware, nani mon ya?

    Hay!! ( Ohayou Gozaimasu / Konnichiwa ) おはよう / こんにちは

    Anak laki = Ohayou
    Anak Perempuan = Ohayo
    laki dewasa = Yoo
    Samurai = Go-kigen ikaga de gozaru ka
    Kakek kakek = Oo you kita nou
    Bawahan = Omezama wa ikaga desu ka
    Wanita dewasa = Gokigen You
    Orang Osaka = Maido

    Ungkapan perpisahan ( Sayounara ) さようなら

    Anak laki = Bai bai
    Anak Perempuan = jaa ne
    laki dewasa = jaa na
    Samurai = Shitsurei tsukamatsuru
    Kakek kakek = Kaeru ka nou.
    Bawahan = Shitsurei Itashimasu
    Wanita dewasa = Gokigen You
    Orang Osaka = Honana

    Terimakasih ( Arigatou gozaimasu ) ありがとうございました

    Anak laki = Arigatou
    Anak Perempuan = Arigato ne
    laki dewasa = Sankyu
    ( plesetan dari thank you, jika dalam chat atau sms, biasanya ditulis 39, 3= san 9= kyu )
    Samurai = Katajikenai
    Kakek kakek = Arigatai nou
    Bawahan = Arigatou Gozaimasu
    Wanita dewasa = ara / arigatou
    Orang Osaka = Ooki ni

    Maaf ( Sumimasen ) すみません

    Anak laki = Gomen
    Anak Perempuan = Gomen
    laki dewasa = Warukatta na
    Samurai = Suman nu
    Kakek kakek = Suman nou
    Bawahan = Moushiwake gozaimasen
    Wanita dewasa = Gomenasai ( ingat lagunya t.A.T.u ? )
    Orang Osaka = Summasen

    Iya, betul sekali!! ( Hai, sou desu ) はい、ソウデス

    Anak laki = un, sou da yo ( paling sering diucapkan dalam film anime jepang )
    Anak Perempuan = un, sou yo
    laki dewasa = Aa, sou da ze
    Samurai = Umu, sayou de gozaru
    Kakek kakek = Oo, sou ja
    Bawahan = Hai, sayou de gozaimasu
    Wanita dewasa = Ee, sou desu wa
    Orang Osaka = Ou, seya de

    Salah, bukan begitu ( Iie, chigaimasu ) いいえ、ちがいます

    Anak laki = Uun, chigau yo
    Anak Perempuan = Uun, chigau wa yo
    laki dewasa = Iya, sorya de makase da ze
    Samurai = Ina sore wa machigoute oru
    Kakek kakek = Uumu sore wa chigau nou
    Bawahan = Iie, sono youna koto wa gozaimasen
    Wanita dewasa = Iie, sono youna koto wa nakutte yo
    Orang Osaka = Iya, Chau de

    Boleh / Ok ( ii desu ) いいです

    Anak laki = ii yo
    Anak Perempuan = ii wa yo
    laki dewasa = ii ze
    Samurai = Yoki koto
    Kakek kakek = Yoi zo
    Bawahan = Yoroshuu Gozaimasu
    Wanita dewasa = Yoroshikutte yo
    Orang Osaka = Ee de

    Jangan ( Dame desu ) だめです

    Anak laki = Dame da yo
    Anak Perempuan = Dame yo
    laki dewasa = Yabaitte
    Samurai = Shouchi itashi kaneru
    Kakek kakek = Dame ja
    Bawahan = Oyoshi Kudasai
    Wanita dewasa = Dame desu wa
    Orang Osaka = Akante

    #NB:: "Bahasa Osaka jika di ibaratkan dalam bahasa Indonesia, seperti bahasa daerah, misalnya bahasa jawa, atau bahasa sunda. Bedanya, Di Jepang, penduduk Osaka memang terkenal keras. Itu ditunjukkan juga dengan bahasa daerahnya yang selalu mereka pakai di manapun, tak peduli siapa yang mereka ajak bicara."
    "Bahasa Osaka banyak dipakai penduduk asli yang lahir di Osaka. Memang agak simple dari bahasa resminya, namun kalau warga baru atau orang asing yang hanya mempelajari bahasa resminya menjadi sedikit aneh di telinga."


    Sumber : Dokumen Nukabe Nanang-san


    Hai' Sepertinya cukup dulu untuk pelajaran BAB kedua ini, mengenai perbedaan pengucapan dalam bahasa jepang, Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, perlu diingat saya disini juga sedang dalam proses belajar :) Jadi tidak ada yang lebih ahli, Saya juga tidak berniat menggurui, hanya berbagi..

    Sampai ketemu lagi ^_^

    Leave a Reply

    Berikan jejak anda berupa saran dan komentar yang membangun, jangan berkomentar berupa flame, spam, flood, dan komentar-komentar yang mengandung unsur SARA (SUKU, AGAMA, RAS, ANTAR ANGGOTA)

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments



  • Copyright © 2013 - Hyperdimension Neptunia

    D'Lvcyver Class Studio - Powered by NJSG WHILLY - Designed by Johanes Djogan and AZZALLE-SAMA